- London Plane: A Tree With Gritty Roots (Published 2016)
- This tree has shown itself to be an urban survivor, even among New York City’s asphalt slabs.
Simbol daun yang digunakan oleh NYC Parks sering disamakan dengan daun maple, tetapi sebenarnya merupakan representasi bergaya yang paling mirip dengan daun " pohon platanus London " (Platanus × acerifolia), yang merupakan salah satu pohon yang paling umum ditanam dan tangguh di taman-taman Kota New York. Daun pohon platanus London memiliki bentuk yang mirip dengan daun maple, itulah sebabnya beberapa orang membingungkan keduanya, dan bahkan staf dan sejarawan NYC Parks mengakui bahwa logo tersebut telah diidentifikasi secara beragam sebagai pohon sycamore, platanus London, maple, atau maple sycamore.
Alasan pemilihan bentuk daun ini bersifat praktis dan historis, bukan penghormatan kepada Kanada atau daun maple Kanada. Pohon platanus London menjadi terkenal di NYC pada tahun 1930-an karena kemampuannya untuk menahan polusi perkotaan, dan daun tersebut diadopsi sebagai logo Departemen Taman ketika lembaga tersebut disatukan pada tahun 1934 di bawah Robert Moses. Desain tersebut dimaksudkan untuk mewakili "esensi daun" yang ditemukan di jalan-jalan Kota New York, bukan spesies atau simbol nasional tertentu.
Singkatnya, simbol daun NYC Parks bukanlah daun maple dalam arti Kanada, melainkan daun platanus London bergaya, yang dipilih karena signifikansi lokalnya dan kemiripan visualnya dengan bentuk daun umum. Kemiripannya dengan daun maple adalah kebetulan, bukan disengaja, dan berfungsi sebagai lambang ikonik sistem taman Kota New York daripada simbol identitas Kanada.
Mengapa pohon platanus London umum ditanam di NYC
Pohon platanus London umum ditanam di Kota New York karena sangat cocok untuk lingkungan perkotaan yang menantang. Popularitasnya berasal dari beberapa sifat utama:
Toleransi tinggi terhadap polusi: Pohon platanus London termasuk yang paling efisien dalam menghilangkan polutan dari udara, menjadikannya ideal untuk jalan-jalan kota dengan emisi kendaraan yang tinggi dan kontaminan lainnya.
Ketahanan terhadap tekanan perkotaan: Mereka dapat menahan kekeringan, hujan deras, vandalisme, garam, dan bahkan bahan kimia pembersih yang dituangkan ke trotoar—kondisi yang sering merusak atau membunuh pohon yang kurang kuat.
Kemampuan untuk tumbuh subur di tanah yang padat: Akarnya dapat mentoleransi tanah yang padat dan seringkali berkualitas buruk yang ditemukan di lubang pohon kota dan di sepanjang trotoar.
Pertumbuhan cepat dan kanopi besar: Platanus London tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai ketinggian yang mengesankan, memberikan naungan dan pendinginan yang sangat dibutuhkan di daerah perkotaan yang padat.
Penampilan yang khas: Kulit kayu mereka yang menarik dan berbintik-bintik dan daunnya yang lebar dan berbentuk tangan menambah daya tarik visual di jalan-jalan dan taman kota.
Penanaman pohon platanus London secara luas di NYC dimulai pada tahun 1930-an di bawah Komisaris Taman Robert Moses, yang menghargai ketangguhan dan kemampuan adaptasinya untuk menghijaukan kota.